Sunday, April 10, 2011

KAMI TERPAKSA

Terpaksa mengemis dan menggelandang di kota para pejuang , melihat pameran kekayaan para pejabat di kota ini, pameran  mobil mewah, rumah besar hingga pameran kemisikinan dengan  melihat ratapan orang miskin yang dipinggirkan,para pengemis, para pembantu, buruh dan orang lapar  jadi tontonan kegelisahan di kota ini, tak ada harapan untuk berharap, miskin dan melarat jadi alat mainan politik penguasa kota yang suka dipuji, harusnya tak ada orang miskin dikota ini jika para pemimpin adil dan bijaksana dalam  mengelola negeri , tapi terpaksa mengemis dan terpaksa dijadikan miskin oleh situasi. mimpi menjadi sejahtera sangat jauh dari harapan, , mimpi para rakyat Aceh suatu saat akan datang para pemimpin bersih dan adil mengikuti ajaran para nabi.

BERDAGANG PAYUNG DIKAKI LIMA

Menjual payung di emperan kaki lima, payung pelindung dari hujan dan panas, payung pembawa rahmad agar sipembeli terlindungi, dengan senyum dan ihklas  pedagang payung menawarakan dagangan dengan harga murah

PEDAGANG BELANGA

Penjual belanga tersisih di antara produk produk modern yang dibuat oleh pabrik,barang industri butan pabrik semakin menggeser barang tradisonal seperti belanga, belanga buatan tangan  ini makin terkikis oleh mederenisasi,saat ini tradisi pun kini kian bergeser oleh globalisasi, globalisasi menghancurkan tradisi negri

Sunday, April 3, 2011

SELAMATKAN HUTAN ACEH

Tak perlu lagi  menebang hutan di aceh,  bencana banjir dan tanah longsor sering terjadi,dulu hutan adalah tempat kami bermain dan tempat indah dimana burung berkicau dan bernyanyi, kini hutan kami rusak parah tempat bencana sering terjadi ,saudara saudara kami terbunuh karena tanah longsor dan banjir, hutan yang dulu hijau kini gersang , hutan kami dulu dihuni gajah dan harimau,  kini hutan kami dipenuhi traktor  yang membersihkan kergaman tanaman hutan dan kini hutan kami jadi hutan sejenis dengan  tanaman sawit , kini hutan kami tak ada lagi gajah,  tak ada lagi harimau dan tak ada lagi kicauan burung di hutan, selamatkan hutan Aceh dari perkebunan sawit

Ribuan Kilo

Seorang ibu dipedesaan berjalan lurus disebuah  jalan yang kecil,  merupakan hal biasa, jalan kecil ini bertanah dan berdebu tanpa aspal merupakan salah satu jalan didesa desa di aceh bahkan jika musim hujan jalan ini becek, jalan ini jarang tersentuh pembangunan,tapi hal tersebut bukan masalah  bagi penduduk didesa di Aceh, jalan ini adalah jalan lurus keluguan warga desa , jalan ini adalah jalan kejujuran warga desa yang arif dalam berjuang untuk hidup,Lokasi Simpang Jaya Biruen.

Selamatkan Bumi


Sunday, March 27, 2011

Tarian Rapi' Geleng

Tarian rapa'i ciri khas budaya Aceh dimana tarian ini menuntut kekompakan tim, juga tarian  di ilhami dengan  semangat dan perjuangan rakyat Aceh,tarian ini juga dimainkan oleh anak anak di Aceh,lokasi Biruen

Featured Post

8 Jenis Primata Di Aceh