TIKAR TIKAR IHKTIAR

Para pejabat di di republik jarang menjadi contoh yang baik,contoh contoh terbaik itu muncul dari masyarakat kelas bawah, ketanggguhan dan kesabaran terus dibuktikan dilapangan oleh masyarakat, kemampuan kemampuan ekonomi dari kelas bawah pun terus ditunjukan,  para ibu  penjual tikar ini mengajarkan bahwa pengembangan ekonomi tak perlu lobi sana lobi sini, bayar  komisi sana  sini, ekonomi itu hanya perlu kerja keras dan kejujuran ,pengembangan ekonomi tak perlu suap sana suap sini,  hingga terjadi korupsi yang berjamaah, ekonomi adalah kejujuran dalam menjalankan usaha

DALAM LAMUNAN

menanti penumpang yang kian sepi, menanti yang tak pasti ,kebutuhan hidup kian mlonjak, harga barang kian tinggi dan tak terbeli, hanya lamunan yang dapat memecah semua persoalan tersebut.

GUNAKAN PRODUK LOKAL

hampir semua produk dinegara ini impor,  super market dan pasar pasar menawarkan produk luar negri, kebiasan ini jelas akan  menguntungkan negara luar, produk minuman ringan hingga buah-  buahan semua berbau impor, produk produk anak negri kian terpinggirkan , buah buahan lokal mangga dan sawo tersu berkompetisi dengan buah-buahan impor apel, pir dan anggur, bangga akan produk lokal akan membuat negara ini tangguh dalam ekonomi, dengan mengkonsumsi buah - buahan lokal akan menguntungkan petani lokal .

GETARAN JIWA DAN RAGA

perbaikan dan perawatan jalan butuh dana yang besar hingga membutuhkan getaran jiwa dan raga para pekerja dan perawat jalan agar jalan mulus dapat di nikmati warga, getaran getaran dan lobang tak boleh ada dijalan ,sebuah keharusan agar jalan dapat dilintas dengan baik

SEKOLAH ITU PENTING

Kadang murid murid berhadapan dengan bahaya,  bergelantungan di Alat transportasi Lokal agar dapat menimba ilmu dan pintar agar kehidupan kampung dan daerah lebih baik, sekolah pusat ilmu, sekolah sarang Iptek sekolah tempat belajar agar negara bebas dari kebutaan nurani,

NEBANG LAGI TANAM LAGI

tebang lagi tanam lagi,  tebang lagi tanam lagi,sebuah kejelasan konsep hutan yang tak pernah jelas di negeri ini, bencana datang lagi dan rehabiltasi dan rekonstruksi lagi,negeri ini  berulang ulang selalu pada kesalahan yang sama , nanam lagi nebang lagi dan bencana alam siklus biasa dinegeri ini, nanam lagi nebang lagi ..nanam lagi nebang lagi...nanam lagi bencana lagi, bantuan lagi ..mari nanam lagi  ...tebang lagi ...bencana lagi.

TANGIS POHON