Tontonan Biasa

Ibu dan anakanya yang tertidur lelap mensyukri apa yang ada karena hidup adalah anugerah, situasi masyrakat kelas bawah yang memiliki mentalitas pejuang untuk menghidupi keluarga, miskin dan kemiskinan jadi tontonan biasa di negri ini, buta tuli dan tak memilki rasa bagi pera pejabat di negeri ini hal biasa, kemiskinan yang merata menjadi lumrah, pandangan masyarakat terpuruk dalam lingkar miskin menjadi  hal biasa saja, seolah tak tau malu para pejabat di negeri ini membutakan matanya ....mentulikan telinganya terhadap masyrakat negeri ini, mentalitas bobrok dan  mau cepat kaya jadi hal bisa, menempuh segala cara jadi biasa, korupsi meraja lela jadi ladang harta para pejabat , perubahan perubahan menjadi baik terlalu lambat , mari merubah mental menjadikan  negeri sederhana ...berbudi luhur dan tunjukan hal hal baik bagi masyarakat, para pejabat negeri berubahlah membangun negeri ini.

BERHARAP DARI BENDERA

Menjual bendera dan umbul umbul simbol kemerdekaan dalam rangka hari kemerdekaan , pedagang tertidur pulas menunggu pembeli, merah putih ada dalam raga dan jiwa ,merah dan putih perpaduan yang dimplemtnasikan untuk kemakmuran bersama bangsa ini , tapi kemamkmuran kadang jauh dari hidupan masyarakat negara ini, miskin dan kemiskinan jadi mainan para politikus dan pejabat negeri ini, masyarakat  terseok seok hidup dan bertahan hidup dalam himpitan ekonomi, para pejabat negeri yang hidup mewah super makmur memuja  merah putih hanya sebagai simbol kemewahan mereka,  Padahal merah putih adalah Perjuangan suci hasil juang para pahlawan memberikan  jiwa dan raga hingga darahnya  agar Negeri ini maju dan bangkit sebagai negara besar,Merah putih harus terus dikumandangkan dijaga didalam  hati dan jiwa masyrakat Indonesia agar masyarakat ngeri ini dapat memaknai hidup makmur di negeri ini.bukan sebaliknya.

MALAM SERIBU BULAN

Bulan Ramadhan seluruh semesta menanti kedatangananMu , Ramadhan malam seribu bulan malam penuh gema doa manusia kepada Sang Khalik ALLAH SWT ,Ramadhan Bulan penuh taqwa, Ramadhan bulan suci yang mensucikan diri manusia dari khilaf dan dengki, Bulan Ramadhan bulan terindah Bulan Penuh Ampunan.

KEADILAN UNTUK AIR BERSIH

Air bersih sumber kehidupan , kedepan air bersih dan sehat kian krisis,  ekstrasi sumber daya alam kian menjadi jadi dan rendahnya niat Pengelola Negeri pada pengelolaan berbasis DAS kian kental di negara ini, ratusan sungai hancur dan rusak parah, ratusan ribu hektar hutan penyangga DAS diluluh lantakan berubah fungsi menjadi kebun kebun korporasi besar, hutan sumber mata air hancur dan banjir kerap terjadi  dan krisis  kebijakan Pemerintah yang tidak Pro - pada Pengelolaan Daerah Aliran sungai akan berdampak pada rentannya kehancuran  kawasan - kawasan potensial sumber air bersih di alam, air bersih dan sehat kini kian mahal, malah kini beberapa pihak membeli kawasan sumber sumber mata air untuk diprivatisasi dan air dikemas menjadi minuman tawar dalam kemasan dan merk, air bersih menjadi barang yang mahal ...air bersih menjadi kost yang tinggi dan kedepan air bersih dan sehat hanya miliki orang orang kaya. selamatkan sumber mata air  untuk kepentingan rakyat

RINDU PEMIMPIN JUJUR

Pilkada Aceh didepan mata, kini kampanye diri piribadi terus bergulir di provinsi ini, perlu kejujuran dalam Pilkada agar Aceh Aman damai dan indah, Kini Para Rakyat Aceh mencari pemimpin Jujur bersih dan rendah hati, Rindu rakyat Aceh akan  pemimpin yang bercita - cita mulia memakmurkan Mesjid, Meunasah (surau) dan memakmurkan masyarakat agar jauh dari miskin dan kemelaratan, PemiluKADA bukan ajang promisi diri,  Pemilu itu murah jangan buat mahal dengan slogan -slogan dan janji  yang tak sanggup dipenuhi , Pemimpin jujur  adalah keinginan semua pihak di ACEH, Pemimipin Aceh harus  anti korupsi,  besar kerinduan warga Aceh Pemilukada akan hadir para Pemimpin seperti layaknya Sultan Iskandar Muda dan Abu Beureueh yang tak mementingkan Harta dan Tahta  dan apalagi membela kroninya,  Aceh adalah contoh keteladanan , jadikan Aceh sebagai lumbung perbaikan Moral Bangsa Indonesia ,Jadikan Aceh sebagai Modal Perbaikan sistem Pemilu, Aceh adalah Modal Moral Bangsa Indonesia,  mari kita malu sama Endatu (leluhur)  yang menjaga Marwah  Aceh  hingga Aceh menjadi suri tauladan di Nusantara ini.

RAGAM TARI ACEH

lenggak Lenggok tarian Aceh dalam alat jee' ,wanita wanita muda aceh yang terus berkarya menghargai tradisi negri..tradisi negri yang beperang melawan moderenisasi  .

100 RIBU BATANG UNTUK LINGKUNGAN ACEH

Tak perlu Redisgn Hutan sana ..Redisign Hutan disini.. hasil tak tampak sama sekali malah yang ada hutan Aceh kian gundul dan berserabut kering kerontang rentan bencana, tak perlulah mengadakan Seminar Hutan di sana sini, juga tak perlu Mengadakan Wokshop Hutan disana - sini yang menghabiskan biaya ratusan juta rupiah untuk menyewa ruang hotel mewah dan sewa pemateri pandai ngomong di acara unjuk gigi, tak perlu omong sana - omong sini dan banyak ngomong di seminar orang berdasi dan pejabat kehutanan di negri ini, Ngomong Hutan Kok di Kota, Ngomong Hutan Kok di Kantor.Ngomong HUtan Kok di Hotel Mewah....Jauh dari aksi nyata.... cukup niat tulus jujur dan Aksi nyata maka hutan kita tertolong, cukup 100 ribu batang saja per pengusaha, sebagai contoh  digambar ini Seorang Pengusaha yang membuat  pembibitan benih tanaman hutan sejumlah seratus ribu batang ek seribee (Jabon) maka hutan akan terus lestari dan berkesinambungan  .Aksi Menanam atau Mengomong..atau Terus Menggongong???