Thursday, November 3, 2011

Samarkilang

Samarkilang Negeri kecil dibelantara Rimba Raya Aceh, para penduduknya ramah jujur dan bersahaja,kota kecil santun ini menyimpan ribuan pesona indahnya hutan Aceh, Kota kecil tertinggal dari segala ketertinggalan ekonomi , tapi itu bukan halangan untuk tetap bersahaja, Samarkilang representasi kearifan lokal penduduk disekitar hutan di Aceh

PARA PELAJAR REDELONG

Pelajar SD di Pondok Simpang Tiga Redelong sedang bermian di halaman,  Sekolah adalah tempat paling bahagia, tempat belajar bermain dan mencari teman.

PADI SAMARKILANG

persawahan kecil tadah hujan menghasilkan panen untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari hari Warga di Samarkilang,

BERMAIN TALI DI RUSIP

anak-anak perempuan di Rusip Bener Meriah mengisi waktu bermain tali

HARAPAN SAMARKILANG

Samarkilang Tanah harapan di Tanah ini bersemayam Aulia Besar Datu Bener Meriah Pendiri Kota Bener Meriah , kini harapan masa depan ada pada bocah bocah disamarkilang untuk terus mempertahan kan dan memperjuangkan tradisi Gayo, Samarkilang Tanah harapan terus berjuang  meniti harapan dari ketidakadilan para pemimpin Negeri Gayo yang kian meninggalkan Samarkilang.

Friday, October 21, 2011

PELOPOR MANGGROVE ACEH

Pak Azhar seorang pelopor manggrove di Aceh,tak perlu basa basi dalam implementasi,cukup kaki berlumpur dan tanam benih bangka, begitu banyak proyek manggrove di Aceh hanya berdasarkan proyek anggaran, proyek manggorve dinilai dari angka rupiah batang perbatang hingga hasilnya batang bangka tak tumbuh , proyek manggrove di Aceh hanya sebatas mata annggaran, faktanya adalah  proyek manggorve hanya tumbuh dan berkembang terjadi diatas lembaran kertas rupiah , tender dan laporan basi, contohlah pelopor manggrove ini pak azhar warga lam ujung Aceh Besar  , ratusan ribu batang pohon manggrove telah ditanaminya, Niat yang baik akan menghasilkan hal yang baik  hilangkan rasa rakus dalam usaha menanam  manggrove di Aceh,

Meretas Ombak

garis horizontal bumi dilintas,riak gelombang ombak jadi tantangan, para pelaut menangkap ikan dan mengabdi pada persembahan alam untuk menuai dan memanen ikan ,siklus menangkap ikan untuk dan  dikomsumsi menjadi ritual abadi manusia sepnajang sejarah mansuai hidup dibumi , ikan habis dilautan belum tentu terjadi  karena alam laut telah dibentuk sedemikian rupa oleh sang pencipta, 

Featured Post

8 Jenis Primata Di Aceh