Kehidupan seorang ibu sang penyaksi dunia pendidikan di kampung, seorang ibu yang telah menjalani puluhan tahun hidup dan kehidupan , keadaan tak berubah, pendidikan masih jauh tertinggal disudut kampung, rindu sang Ibu akan pendidikan terbaik bagi anak anak dikampung, rindu ibu agar keadaan kampung berubah melalui jendela pendidikan, tapi beberapa rentang waktu telah berlalu , rentang kepimpinan silih berganti, pendidikan di tempat kami tak berubah, guru - guru kadang jarang datang dikampung kami, para sarjana nyaris tak ada dikampung kami, kondisi sekolah yang jauh membuat anak-anak berjalan kaki lelah menuju sekolah menjadi realitas biasa, sekolah dengan kualitas terbatas dan apa adanya adalah pilihan, pilihan yang harus disaksikan oleh ibu sang penyaksi, sekolah kami adalah sekolah orang orang jujur dan tulus dalam menempuh pendidikan agar kami terbangun dari dunia gelap tanpa buku dan pinsil, sekolah kami adalah harapan harapan terjujur menuju gerbang ikhlas, sekolah kami adalah saksi dukanya dunia pendidikan di negeri ini.lokasi Desa Simpang Mulia, Aceh,
No comments:
Post a Comment